Aku adalah setitik
Katakan bukan jika tak serba serbi
Aku adalah terpidana atas angan
Bak gulma aku bersahaja
Bak gulma aku bersahaja
Meghidupi mimpi mimpi kian mati
Bak oleander merah pekat
Berangkai rangkai hingga tak jua tegak
Ya, bilang saja elegi mimpi mimpi
Syair pesakitan dari manusia cacat
Cacat tak punya pikiran
Cacat tak mau lihat
Enyah pedulinya akan takdir
Enyah matanya pada tanah
Mimpinya bak seligi tajam bertimbal
Kedua sisi runcing nan tajam
Opininya sebenar maunya
Maunya dikibarkan di pusara dirinya
Maunya hingga di peti matinya
Mimpinnya otoriter atas hidupnya
Hingga di programa, ia jadi mimpinya
Sudah, acuhkan...
Ini bukan saga yang legendaris
Ini panasea untuk mimpi tinggi
3-3-15
0 komentar:
Posting Komentar