Karena sikap yang jauh belia
Bukan dewasa yang mendasar, meradang
Layak kembang api gebyar gempita
Terbang, indah, tinggi, redup, selesai
Kepada awal pasti yang canggung
Lalu perlahan takut gontai menjauh
Dalam kawanan bara dan pedihnya
Menggelayuti bawah sadar, menjauh
Bak perisai yang hanya bertahan
Mampu tegak menjadi ekor
Mendorong bebatuan sang permaisuri
Dan helai demi helai rambutnya
Melayat ke pusara diri sendiri
Mendoakan bangkai kemasyhuran
Lalu pelita menawan jingga
Kepada semi mengawal bermekaran
Berita musim dingin tertelan serpih salju
Pada matahari pun sempat awan
Senin, 29 Desember 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar