Jika aku bencana yang kau maksud
Jangan marah, tawaku terkesan menghina
Jika asap kau kira aku api penyebabnya
Jangan marah, aku benar menghinamu
Tak ada rugi benalu seringan munafikmu
Tak ada jatuh ditiup angin hinamu
Dan jika mengira di acuhkan
Waktupun tak pernah menganggap
Dan gelap menggenapkan remangmu
Jika di kata seperih bara api
Dengan lirih ku jawab "lebih"
Kenapa?
Pernakah di jatuhkan berkeping?
Pernakah di tipu plagiat?
Dan belummu banyak menuai tipu daya
Menari di atas dosa kecil menumpuk
Membebani rongga rongga penasaran
Bukan baik tolak ukur ratapan ini
Bukan benar dan menang imbalannya
Rasakan terbiasamu jatuh lalu merangkak
Dan lirihmu sendiri yang akan menjawab
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar