Aku, pelipur lara di kesendirianmu
Mencipta keramaian di sepimu
Membawa tawa dalam kelammu
Kisah itu indah di masanya
Kini, masa itu meredup
Sikap congkakmu terlalu menyilaukan
Aku bukan lagi tawa itu
Aku bayangan di kisahmu
Mungkin amnesiamu kambuh
Dan lupa akan segala apa tentangku
Aku hanya rendah di matamu
Hingga di kata dayang dayang pun aku tak pantas
Entah, adakah bentukan kata yang pantas untukku
pandangan itu berbeda
Sikapmu hanya seonggok hinaan
Salah, aku terlalu mendewakanmu
Menunggu balas atas segala sikap itu
Menanti terima kasih yang di lisankan
Aku terlampau rendah di matamu
Rabu, 25 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar