Rasanya ingin menertawai diri sendiri
Rasanya meskipun sudah selesai, tapi ingin dikatakan
Ingin memberitahumu meskipun dengan bicara bohong
Segala marah dan cemburu yang meraung
Segala rindu dan rasa yang meluap luap
Wahai kamu, remaja ini akan berterus terang..
Setitik naifku dengan jujur dan sadar memilihmu
Meski seutuhnya asumsiku menolak
Meski dengan sadar aku jelas jelas benci,
Tapi..
Sungguh, tanpa sadar mataku memilih potretmu
Sungguh, tanpa sadar mulutku senang membicarakanmu
Sungguh, tanpa sadar ia menyimpanmu disini
Hai, rasanya aku belum pernah se-bergetar ini
Kelu ketika saling beradu kata
Malu keika saling beradu mata
Kemudian mencari ketika tak bertemu
Hai kamu yang tak perasa
Bacalah dan ingat ingat dengan baik
Karena remaja ini tak bererus terang dua kali
Karena remaja ini segera beranjak ke yang lain
Hai kamu,
Pemilik senyum sempurna
Pemilik mata seramah pelangi