Sabtu, 17 Januari 2015

COBA

Diposting oleh Unknown di 01.33 0 komentar
            Entah, tapi senang. Sejuk embun pagi rasanya lebih. Ikut mendengar kisahnya pun cukup. Entah, tapi terasa. Semilirnya dan sisanya. Ikut tertawa dengannya pun cukup. Katanya senang dan sedikit malu. Tapi bangganya lebih terasa di intonasi dan gesturnya. katanya takut di gunjing sana sini. Tapi puasnya lebih terasa di senyum dan mimiknya. Entah, tapi menyegarkan. Akhirnya satu saja yang berani dan benar. Akhirnya satu saja yang bisa dan puas. Satu itu yang setengah menit menanggalkan malu dan takutnya. 
              Entah tapi senang. Melihatnya dan puasnya. Lalu, aku. Mematung sendiri karena takut. Menyelimuti sendiri mendung dan awannya. Aku dan segala modal. Aku dan segalanya yang kubiarkan lalu dan usang. Aku yang lebih awal mempersiapkan dan tak pernah memulai. Aku dengan akhir yang samar. aku dan kabur karna kabut. Lalu, mereka. Berlarian pada yang di anggapnya pasti. Menerawang samar samar dan remang. Mereka dengan yang di anggap anggap dan di kira kira. Mereka dan segala yang di buatnya patut untuk perlu di lakukan. Mereka yang segalanya tak pernah di buat lalu dan usang. Mereka yang jika di buat adalah salah ya baik, benar ya baik. Bukannya membiarkan yang  tabu, halu dan lalu.
           Entah, akhirnya mengerti. akhirnya, di akhir evaluasi yang seadanya. lalu, di mulai awal kembali. akhirnya,  mencoba di sisa sisa yang seadanya. lalu, menuai setengah dari yang di awal.
 

Ulasan kisah Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting